Tuesday 30 June 2015

Mengendap-endap di TWCB (Taman Wisata Candi Borobudur)

          Ramadhan bulan penuh berkah bagi semua umat, gue...eheeemm... oia sebelumnya gue mau pake kata "saya" deh buat pengganti "gue" biar sedikit formal dan sopan (sekali-kalilah...haha).
saya ulang deh, eheem....  Ramadhan bulan penuh berkah bagi semua umat, terutama saudara kita yang beragama Muslim, saya sebagai non Muslim ingin mengucapkan SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA, semoga selalu di limpahi berkah. Amin.
          Tapi diatas barusan adalah intermezzo, karena kali ini saya pengen share pengalaman sedikit kemarin waktu mengunjungi atau terdampar di TWCB (Taman Wisata Candi Borobudur). kebetulan juga rumah istri berada di belakang Candi jadi yaa sangat dekat dan terjangkau.
Begini ceritanya.
Pagi Buta jam 5 pagi saya udah bangunin adik dan istri buat diajak jalan-jalan pagi ke TWCB. berbekal kamera Nikon D90 dan lensa Tamron 17-50mm , niat awal memang pengen menguji senjata baru ini, seberapa hebat jepretan gambarnya selain ingin jalan-jalan pagi untuk dapet sehatnya.
okelah kami berangkat (saya, istri dan adik). kabut dingin, udara pagi yang menyehatkan, serta suara burung pipit menyertai jalan-jalan kami. berangkat jalan kaki karena emang deket.
          GILAAA.... enak banget emang juara banget dah suasananya, pepohonan hijau luas dan rerumputan di pagi hari, GILAAAAA... seger banget, maklum agak lebay, selama di Bekasi saya gak jumpai kayak gini. (hahaha).

Ini foto Mbak Bojo (istri) n my Brother. saat berjalan menuju komplek candi. kabut dengan latbek candi megah kayak gitu bikin kangen.

kamera      : Nikon D90
Lensa        : Tamron 17-50mm
Iso200 ; f4 ; 1/500 ; fl:50mm.
Lokasi TWCB 


Dua turis gila mencari arah. :D

kamera      : Nikon D90
Lensa        : Tamron 17-50mm
Iso200 ; f4 ; 1/500 ; fl:32mm.
Lokasi TWCB 


menatap matahari dan mengagumi indahnya pancaran sinar dari Tuhan.

kamera      : Nikon D90
Lensa        : Tamron 17-50mm
Iso200 ; f6,3 ; 1/500 ; fl:44mm.
Lokasi TWCB 

          Selanjutnya kita naik ke puncak candi n coba hunting foto dan angle bagus. tapi foto itu akan saya share di postingan lain. atau kalian bisa cek di postingan "membingkai Candi Terbesar nan Megah BOROBUDUR".
Sebenarnya dari semua hal tentang TWCB ada satu hal yang sangat membekas di hati dan itu memang kenangan masa kecil dengan almarhum Ayah yaitu kandang Gajah. yaa, memang hewan besar ini selalu menarik minat saya untuk mengunjunginya. semasa kecil saya sering diajak ke TWCB oleh Ayah untuk sekedar melihat para "raksasa darat" itu mandi ataupun makan. dan hal yang sangat saya senangi dulu adalah menunggangi gajah tersebut dan berkeliling komplek.
untuk sekarang, kemarin saya berbincang dengan pawang dan pengelola kandang tentang tarif naik gajah tersebut, dan ternyata sekarang kalo mau naik Rp.500.000,- untuk keliling komplek dan Rp.50.000,- hanya untuk sekedar keliling lapangan saja.
          Harga yang tampak mahal memang, namun kita juga harus ingat intensitas kunjungan di Candi Borobudur memang sangat tinggi jika tarif dibuat murah maka banyak turis lokal maupun manca berebut naik "raksasa" tersebut, alhasil sang Gajah sendiri akan sangat kecapean dan sakit.(analisa sendiri). karena disana pun sang Gajah keluar kandang dibatasi waktu.
          TWCB mempunyai 5 ekor gajah, dan masing-masing diberi nama, dan jangan salah mereka dinamai yang cukup keren menurut saya. 2 pejantan diberi nama BONA dan INDRA, dan 3 betina diberi nama ECHA, LISSY, dan SHELLA. (keren kan namanya... hahaha).

Ini ni yang namanya ECHA.. gajah betina pemalu dan pelit karena saat saya pengen ambil sedikit rumputnya, langsung ama dia di singkirin. hahahah

kamera      : Nikon D90
Lensa        : Tamron 17-50mm
Iso200 ; f4 ; 1/400 ; fl:42mm.
Lokasi TWCB 


Halo ECHA......

kamera      : Nikon D90
Lensa        : Tamron 17-50mm
Iso200 ; f4 ; 1/400 ; fl:42mm.
Lokasi TWCB 


makanlah..............

kamera      : Nikon D90
Lensa        : Tamron 17-50mm
Iso200 ; f4 ; 1/400 ; fl:26mm.
Lokasi TWCB 


ini ni bosnya dan yang paling gede si BONA.

kamera      : Nikon D90
Lensa        : Tamron 17-50mm
Iso200 ; f4 ; 1/400 ; fl:42mm.
Lokasi TWCB 

sekian dulu deh share saya tentang TWCB, gak banyak info sih namun sekedar share dan ngasih bayangan.
kalo mau nengok-nengok dikit foto-foto saya sama si Gajah isa di cek di "Raksasa penghuni Candi Borobudur".

thanks
keep posting (positip tingking)
salam Blogger indonesia dari Magelang.

0 comments:

Post a Comment