Christmas for me

Malam ini pukul 19.54 sesuai jam yang ada di tanganku, bingung mau apa yang aku tulis, jujur aku ingin menulis tentang natal tapi kenapa setiap sudah berhadapan dengan laptop ini, otak mendadak buntu. oia, hari ini hari senin tanggal 15 desember 2014, yaaa 10 hari lagi hari natal (mulai nyambung ke natal ni...hehe). sedikit tentang yang aku rasakan sekarang, aku sedang merasa 10% ngantuk, 10% bosan melihat tayangan di TV, 25% kekenyangan, sisanya bingung mau apa.
oke, lets go to the topic, are you know christmas?? konyol jika tidak tahu apa itu Natal, yaa sesuai yang aku percayai Natal adalah pertama : Kelahiran Tuhan Yesus Kristus, kedua : sarana pulang kampung (ini yang paling seru.. holiday is coming), ketiga : sarana NARSIS... haha. yaaa sulit di pungkiri juga sih, kalo Natal dan Idul Fitri mempunyai 1 TRADISI yang sama yaitu baju baru. (yeeeeaaah...). but its not important. oia, 1 lagi kesamaan dari Natal dan Idul Fitri, adalah saat dimana keluarga besar berkumpul. setidaknya itu tradisiku (kami).
kuputar otak dan memulai mendebug memori otakku soal Natal. Natal.....hmmm....hmmmm...Natal...., Oke mungkin sedikit minuman soda dingin membantuku terjaga sebentar. Ada satu tradisi keluarga kami sebelum Natal tiba yaitu menghias pohon Natal, kakak2ku semua perempuan jadi mereka sangat hobi dengan soal rias merias, sedangkan aku?... yaa kalian benar, aku adalah penikmat. (haha..) sejak kecil aku memang tidak begitu suka dengan acara menghias dan sebagainya.

kami taruh pohon itu di ruang tamu, sedikit gambaran aja ruang tamu rumah kami itu tepat langsung menghadap ke jalan raya, jadi saat malam tiba dan lampu ruang tamu sudah di matikan, hanya tersisa lampu pohon Natal jadi seakan seperti display sebuah toko souvenir (ruang tamuku tidak memakai korden).
saat kecil aku mampu berlama-lama menatap pohon itu setelah lampu dimatikan, dan sering aku membayangkan bagaimana bentuk salju. yaaa.. konyol terdengar mugnkin, namun itu yang aku rasakan (heheh...).
Natal selalu indah untukku berbagai macam kenangan terukir sewaktu Natal, tawa canda kehangatnnya akan selalu berbeda. aku selalu merindukan saat itu. aku selalu bersyukur sampai sekarang masih mempunyai keluarga yang luar biasa. keluarga yang selalu memberikan cinta kepada yang lain. keluarga yang selalu ada dalam suka dan duka.
terlalu singkat natal itu berlalu. dia hanya 1 hari, namun aku mempunyai keluargaku sepanjang tahun.
jadi buatku my family is my christmas, melalui keluargaku aku semakin merasakan kehangatan dan khidmat Natal jauh lebih INDAH.
yaaa.. mataku semakin berat untuk menemani jariku menari diatas laptop. jadi sekian dulu untuk hari ini. byee...

waiittt...waiiitt.... Merry Christmas... selalu cintai keluargamu, karena merekalah orang pertama yang selalu dalam keadaan apapun.
:-)