Friday 27 February 2015

Proklamasi Bahasa dan pengertian GAUL

Sedari awal gue dah cerita kalau gue itu asli orang jawa. dan kemarin saat di WC tepatnya saat itulaah... gue sempet berpikir kalau kenapa gue gak pake identitas bahasa gue sendiri. kata orang gaul sekarang siih ikutan trend tu baru bisa di
bilang keren,  buat gue gak juga lah, bikin trend sendiri baru keren. sekarang ayo gue ajak kalian semua melihat apa itu BAHASA GAUL.
sekarang kita mengintip sedikit ke tetangga sebelah langganan gue yaitu WIKIPEDIA :

Bahasa gaul atau bahasa ABG adalah ragam bahasa Indonesia nonstandar yang lazim digunakan di Jakarta pada tahun 1980-an hingga saat ini menggantikan bahasa prokem yang lebih lazim dipakai pada tahun-tahun sebelumnya. Sintaksis dan morfologi ragam ini memanfaatkan sintaksis dan morfologi bahasa Indonesia dan dialek Betawi.
-wikipedia-

gue baca berat banget tu arti, bagi yang masih bingung kata "Bahasa Prokem" itu apa ya berarti kita sama kayak gue. makanya daripada jadi arwah penasaran makanya

Bahasa prokem atau Bahasa gaul adalah ragam bahasa Indonesia nonstandar yang lazim digunakan di Jakarta pada tahun 1970-an yang kemudian digantikan oleh ragam yang disebut sebagai bahasa gaul. Bahasa prokem ditandai oleh kata-kata Indonesia atau kata dialek Betawi yang dipotong dua fonemnya yang paling akhir kemudian disisipi bentuk -ok- di depan fonem terakhir yang tersisa. Misalnya, kata bapak dipotong menjadi bap, kemudian disisipi -ok- menjadi bokap. Diperkirakan ragam ini berasal dari bahasa khusus yang digunakan oleh para narapidana. Seperti bahasa gaul, sintaksis dan morfologi ragam ini memanfaatkan sintaksis dan morfologi bahasa Indonesia dan dialek Betawi.

Bahasa prokem Indonesia atau bahasa gaul atau bahasa prokem yang khas Indonesia dan jarang dijumpai di negara-negara lain kecuali di komunitas-komunitas Indonesia. Bahasa prokem yang berkembang di Indonesia lebih dominan dipengaruhi oleh bahasa Betawi yang mengalami penyimpangan/ pengubahsuaian pemakaian kata oleh kaum remaja Indonesia yang menetap di Jakarta.

Kata prokem sendiri merupakan bahasa pergaulan dari preman. Bahasa ini awalnya digunakan oleh kalangan preman untuk berkomunikasi satu sama lain secara rahasia. Agar kalimat mereka tidak diketahui oleh kebanyakan orang, mereka merancang kata-kata baru dengan cara antara lain mengganti kata ke lawan kata, mencari kata sepadan, menentukan angka-angka, penggantian fonem, distribusi fonem, penambahan awalan, sisipan, atau akhiran. Masing-masing komunitas (daerah) memiliki rumusan sendiri-sendiri. Pada dasarnya bahasa ini untuk memberkan kode kepada lawan bicara (kalangan militer dan kepolisian juga menggunakan).

Contoh yang sangat mudah dikenali adalah dagadu yang artinya matamu. Perubahan kata ini menggunakan rumusan penggantian fonem, dimana huruf M diganti dengan huruf D, sedangkan huruf T diubah menjadi G. Sementara huruf vokal sama sekali tidak mengalami perubahan. Rumusan ini didasarkan pada susunan huruf pada aksara jawa yang dibalik dengan melompati satu baris untuk masing-masing huruf. Bahasa ini dapat kita jumpai di daerah Yogyakarta dan sekitarnya.

Belakangan ini bahasa prokem mengalami pergeseran fungsi dari bahasa rahasia menjadi bahasa pergaulan anak-anak remaja. Dalam konteks kekinian, bahasa pergaulan anak-anak remaja ini merupakan dialek bahasa Indonesia non-formal yang terutama digunakan di suatu daerah atau komunitas tertentu (kalangan homo seksual atau waria). Penggunaan bahasa gaul menjadi lebih dikenal khalayak ramai setelah Debby Sahertian mengumpulkan kosa-kata yang digunakan dalam komunitas tersebut dan menerbitkan kamus yang bernama Kamus Bahasa Gaul pada tahun 1999.

-Wikipedia-

panjang banget vrooh penjelasannya, tapi setidaknya bikin kita tau kenapa ada BOKAP , NYOKAP dsb. karena jujur sering ngucapin tapi sering kali juga kita itu tidak tau apa artinya dan asal muasal kenapa itu terbentuk.
setidaknya sekarang gue bisa lega karena ternyata banyak keragaman budaya kita dengan segala kebiasaan yang udah terbiasa melekat di diri kita tanpa kita sadari udah menjadi trend yang kita buat. #diplomatisPuitis.

sekarang deh kalian gue ajak menengok beberapa komikus merumuskan gaul itu seperti apa biar kita tau sebenernya buat kita juga sih, apa kita termasuk dalam salah satu pandangan komikus berikut ini.
monggo di simak :
ini yang beberapa komikus kritisi mengenai fenomena anak muda yang sekarang ngakunya gaul bin ajaib.
 Sekarang ada lagi kalo buat cewek, cewek2 jenis ini biasanya memang bergentayangan di saat sore menjelang maghrib, dan "spesies" jenis ini gampang dikenali karena mereka memang selalu ingin menonjol di setiap kesempatan. ingat menonjol..."menonjol".. IYKWIM. hahah cek pic dibawah :
No comment deh ahh.. hahaha
kayaknya udah cukup deh gue ngasih contoh tentang apa itu gaul dan dengan segala macam yang ada didalamnya, sesuai dengan judul postingan blog ini gue ingin mengambil sikap mengenai kelanjutan catatan-catatan bodoh gue seterusnya dan dengan ini gue menyatakan :



haahah... ini cuma buat lucu-lucuan aja.. karena gue upps.. ehhm Aku cuma pengen pke identitasku saja gak lebih, kita menghargai budaya lain kan gak harus kita itu harus menjadi seperti mereka. jujur aku adalah orang yang sangat menghargai pluralisme, perbedaan itu bukan menjadi masalah tapi menjadikan sesuatu lebih indah. Kalo boleh diibaratkan pluralisme itu bagaikan lukisan, jika dalam 1 lukisan hanya terdapat 1 warna jelas buat aku pribadi kurang indah, namun kalo dalam sebuah lukisan terdapat berbagai warna pastilah itu keindahan.
sudahlah cukup aku sharing kali ini, yang pasti pengen aku bilang adalah selalu menghargai 1 sama lain, jangan ikut trend yang bukan kalian, just be your self. 



" Kita itu bukan manekin pajangan di sebuah Mal, yang mau didandani jadi apapun sesuai trend, namun kita itu manusia bebas yang mampu menciptakan trend sendiri. Trend bukan keharusan untuk menjadi GAUL. JUST BE YOUR SELF. buatlah dirimu nyaman menjadi apapun tanpa ikuti TREND"

-mas agung blog-


1 comment:

  1. makasih gan infonya
    anak jaman skrng emang kreatifsemua haha

    ReplyDelete